PT Merdeka Tsingshan Indonesia Peduli Keselamatan Mengemudi di Area Industri Morowali

- Kamis, 7 April 2022 | 16:12 WIB

 

Gardunesia.com - Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI) yang merupakan bagian dari PT Merdeka Copper Gold, Tbk. dan beroperasi di Morowali, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu membekali pengemudinya dengan pengetahuan tentang keselamatan mengemudi. Fabio Silap, Health and Safety Superintendent MTI menyatakan bahwa hal tersebut penting mengingat pengemudi dari MTI setiap hari harus beroperasi melalui dua tipe lalu lintas, yaitu lalu lintas di area industri dan lalu lintas jalan raya yang tentu saja membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam melakukan tugasnya sehari-hari.

Baca Juga: Menyambut Bulan K3 Nasional, Kota Balikpapan Sukses Menyelenggarakan Seminar Nasional Keselamatan Transportasi

Perusahaan jasa kesehatan dan keselamatan kerja (PJK3) PT Nusantara Traisser (NT) yang berpusat di Surabaya ditunjuk sebagai mitra dalam kegiatan kali ini. Operational Manager PT Nusantara Traisser, Ashyad Pratomo yang lebih akrab disapa Tomi menyampaikan bahwa dalam program edukasi pembekalan ini perlu adanya sesuatu yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan PT MTI, untuk itu NT menggandeng PT Karya Fajar Ultima (KyFU) yang merupakan konsultan di bidang keselamatan jalan dalam pelaksanaannya.

Menurut Wawan Prastowo Direktur Utama KyFU bahwa pembekalan ini disusun dengan mengacu pada Goal Driver Education (GDE) yang banyak digunakan di Eropa. Hal ini dimaksudkan agar proses pembekalan sesuai dengan harapan dan tujuan dari PT MTI. Lebih lanjut Wawan menyampaikan bahwa dengan mengacu pada GDE maka driver pun dapat memahami mengapa dirinya harus mengemudi?

Baca Juga: Peringatan Bulan K3 Nasional, PT Biro Klasifikasi Indonesia Sukses Menggelar Pelatihan Berkendara

Sementara itu trainer dari PT NT Heri Susanto menyampaikan bahwa para pengemudi PT MTI sangat antusias dalam mengikuti keseluruhan proses dari awal hingga akhir bahkan ketika dalam kendisi panas terik maupun hujan deras. Tantangan dalam kegiatan ini adalah tidak seluruh pengemudi PT MTI dapat mengikuti karena padatnya jadwal pekerjaan mereka, sehingga perlu penyusunan jadwal lebih baik lagi tutupnya.(ASW)

Editor: Davi Pranataliadi

Tags

Terkini

Terpopuler

X