Kenya Surga Mancing Mania Yang Tak Digandrungi Wisatawan Lokal

Negara dengan berbagai macam keindahan alam dan juga banyak terdapat destinasi wisata alam, Kenya merupakan salah satu surga mancing mania.

Destinasi mancing di Kenya sangat lah terkenal bagi para mancing mania diseluruh Dunia, namun ironisnya wisatawan atau warga lokal tidak terlalu menggandrungi destinasi mancing yang ada di Negara mereka tersebut.

Karena di Kenya, memancing masih dianggap sebagai hobi sisa-sisa penjajahan kolonial, sehingga dianggap menjadi hobi yang terlalu "kulit putih".

Wisatawan mancing mania banyak berdatangan ke Kenya dari seluruh dunia untuk memancing di sungai, dataran tinggi dan danau kaki gunung Kenya.

Di Kenya terdapat klub memancing tertua di Afrika, umpan fly fishing-nya selama beberapa dekade bahkan digunakan oleh para nelayan dari Norwegia hingga Selandia Baru.

Untuk menggapai destinasi wisata mancing mania hanya perlu waktu dua jam berkendara dari Nairobi, di mana Sungai Mathioya mengalir di bawah Aberdare Range, kawasan pelabuhan, yang bersanding dengan hutan belantara yang dihuni banyak hewan seperti badak hitam dan gajah.

"Ini adalah negara Tuhan. Dua jam dari Nairobi dan Anda menemukan sungai sebening kristal, desa yang damai, tanaman hijau. Potensi wisata di sini tidak terbatas," ungkap Zac Gichane, pemilik Aberdare Cottages and Fishing Lodge.